Sepakbola Semi-Profesional dirasakan sepak Bola88 yang dimainkan lelaki yang ditunaikan kurang dari upah pantas huni. Ini tidak sepenuhnya benar. Di mayoritas liga semi-pro, laksana New England Football League, ialah melanggar aturan liga guna mengubah pemain dengan teknik apa pun. Yang berarti tidak terdapat yang menghasilkan duit dengan bermain sepak bola semi-pro.

Tim tahun kesatu guna Vermont Ice Storm di New England Football League terdiri dari semua pemain yang sangat menyukai sepakbola sampai-sampai mereka menunaikan untuk bermain sepakbola semi-pro. Bahkan, seluruh pemain di Vermont Ice Storm mesti melakukan pembelian peralatan sepak bola mereka sendiri, menyumbang ongkos pemain (untuk meyakinkan mereka tidak butuh membayar tambahan untuk seragam tim) dan mereka pun harus menunaikan untuk ongkos perjalanan guna mendapatkan semua pelajaran dan untuk seluruh pertandingan tandang. Selama satu musim, beban finansial dapat sangat besar.

Sepak bola profesional dikembangkan pada tahun 1890-an di Pennsylvania saat klub atletik lokal dimainkan dalam persaingan yang ketat. Mantan bintang sepak bola Yale, William "Pudge" Heffelfinger menjadi pemain sepak bola pro kesatu ketika ia dipekerjakan oleh Allegheny Athletic Association guna bermain dalam pertandingan melawan saingan mereka, Pittsburgh Athletic Club pada November 1892. Pada 1896, Allegheny Athletic Association seluruhnya terdiri dari pemain berbayar. Ketika sepakbola menjadi semakin populer, kesebelasan semi-pro dan pro lokal diorganisir di semua negeri. semi-pro football ialah pendahulu dari football pro. Mengapa mereka datang dengan nama sepak bola semi-pro? Ketika kita menyaksikan sejarah sepak bola tingkat ini, ia memberi tahu anda bahwa sejumlah nama dibutuhkan untuk memisahkan jenis sepakbola ini dari sekolah menengah, perguruan tinggi, dan sepak bola profesional.

Pada tahun 1910-an sepakbola profesional memperlihatkan dirinya sebagai olahraga yang pantas dikunjungi dengan menyusun The Ohio League. Canton ialah tim premier yang memperlihatkan bintang legendaris dan atlet sepak bola Jim Thorpe. Thorpe ialah bintang internasional yang membawa sepakbola ke level baru. Dia memenangkan medali emas di dalam dasalomba di Stockholm pada tahun 1912. Thorpe dan kesebelasan Kanton menarik tidak sedikit orang dan membuat pasar guna sepak bola profesional di Ohio dan sekitarnya.

Di Hall of Fame NFL di Canton, Ohio, terdapat referensi yang diciptakan untuk kesebelasan sepak bola "Watertown Merah dan Hitam" menjadi "tim sepak bola profesional kesatu di Amerika." Jadi Watertown ialah tim sepak bola kesatu yang dibayar. Hari ini Watertown Red and Black ialah tim semi-pro yang powerful dengan sejarah bagus di belakangnya. Ini ialah anggota Liga Sepakbola Kekaisaran dengan Badai Es Vermont menjadi di antara lawannya.

Jadi sepakbola "semi-pro" berarti "sepakbola amatir" dalam makna yang sebenarnya. Permainan ini dimainkan oleh orang dewasa, dari umur 18 sampai "apa pun," yang lumayan menyukai permainan ini sesudah sekolah menengah dan / atau karier di perguruan tinggi sampai-sampai mereka merasa belum menemukan sepak bola dari sistem mereka.